Selasa, 04 Oktober 2011

usaha bisnis warnet

MAKALAH PELUANG BISNIS


PELUANG BISNIS DALAM MENDIRIKAN WARNET


Abstrak

Pada zaman modernisasi saat ini, tidak sedikit dari kaum adam dan hawa yang tidak bisa
lepas dari dunia internet. Banyak dari kaum pelajar, dari SD, SMP, SMA, dan Mahasiswa yang
tidak kenal dengan internet, bahkan untuk pendidikan pada saat ini pun didukung dengan
internet. Dengan internet, kita dapat melihat apa yang terjadi di jauh dari lingkup kita berada saat
ini. Menambah wawasan, sekedar refressing, mencari teman, dan banyak lagi yang kita lakukan
di dalam internet. Dengan melihat perkembangan tersebut maka tidak sedikit bagi seseorang
untuk memulai bisnis warnet yang pada saat ini prospek kedepannya sangat bagus.

Pendahuluan

Dilihat dari perkembangan teknologi saat ini, warnet menjadi popular di kalangan bawah
hingga atas. Untuk media pendidikan, bisnis, jejaringan social, bahkan hanya sekedar refressing
saja, banyak orang yang memanfaatkan internet untuk memenuhinya. Akan tetapi tidak lepas
dari itu, sarana dan prasarana yang dibutuhkan terdapat di warnet atau warung internet yang
berfasilitas jaringan internet. Usaha warnet sebenarnya cukup mudah untuk didirikan dan
dijalankan. Betapa tidak, dengan membeli komputer, misalnya 10 buah, kemudian menginstalnya
dengan software, lalu membuat jaringan agar komputer satu dengan yang lainnya terhubung, dan
akhirnya mengalirkan koneksi internet ke jaringan tersebut, maka jadilah usaha warnet. Untuk
mengelolanya juga tidak diperlukan orang-orang yang mempunyai skill tinggi dengan gaji yang
mahal. Cukup lulusan sma yang mengerti tentang komputer. Mungkin karena mudahnya, banyak
orang yang berlomba-lomba mendirikan usaha warnet ini.

Banyak sekalo warnet yang berdiri saat ini, karena banyak dari kita yang membutuhkan
jaringan tersebut untuk segala macam hal. Jika kita melewati jalan-jalan besar dan disekitar jalan
tersebut terdapat universitas, kos-kosan mahasiswa, atau perumahan padat,maka hampir
dipastikan ada usaha warnet yang berdiri disitu. Jumlah dari usaha warnet itu tidak hanya satu,
bahkan bisa lebih dari 3 untuk lokasi yang berdekatan. Walaupun sudah ada tiga usaha atau
lebih, tetap saja ada warnet baru yang bermunculan. Mereka bertarung untuk mendapatkan
pelanggan yang sama. Selain dari pembuatannya mudah, trend teknologi sebenarnya juga
mempunyai andil besar dalam pembentukan pasar dari usaha warnet. Komunikasi dan informasi
tiada batas itulah yang ditawarkan internet.

Menjamurnya usaha warnet membuat persaingan semakin keras. Mereka bertarung tidak
hanya dari sisi kenyamanan, spesifikasi komputer, dan kecepatan koneksi internet, bahkan dari
sisi harga. Harga diturunkan sampai merusak pasaran untuk memancing pelanggan. Jika kita
ingin bertahan, sudah selayaknyalah kita membangun usaha warnet yang kompetitif.


A. Strategi Membangun Warnet
1. Pemulihan Lokasi
Lokasi yang umumnya sangat strategis untuk usaha warnet/internet café dekat lokasi
sekolah /kampus, atau dekat dengan pusat keramaian (tempat nongkrong). Sebagian pihak
menyebut bahwa berlokasi dekat dengan kegiatan mahasiswa menguntungkan bagi Warnet.
Alternatif pengunjung lain adalah kelompok pekerja. Lokasi sangat penting karena bisa dijadikan
tolak ukur keberhasilan usaha warnet ini.

2. Jumlah komputer
Investasi komputer dalam jumlah banyak adalah faktor penting berikutnya. Selain tingkat
utilisasi pemakaian koneksi Internet lebih tinggi, jumlah komputer yang memadai akan
menghindarkan pengunjung dari menunggu terlalu lama atau meninggalkan Warnet.
Konsekuensi jumlah komputer ini diikuti oleh investasi yang lebih besar untuk ongkos koneksi
Internet.

3. Komputer (Hardware & Software)
Untuk komputer (khusus untuk warnet), carilah komputer yang layak namun tidak mahal.
Carilah sesuai spesifikasi dan kebutuhan yang pas karena di warnet pasti user yang datang hanya
untuk sekedar browsing atau chatting. Untuk software gunakan yang asli.

4. Network / Jaringan
Jaringan yang digunakan menggunakan topogfari jaringan type STAR. Untuk jenis
networknya menggunakan jenis LAN (Local Area Network). Beberapa perlatan standar yang
dibutuhkan antara lain : HUB atau SWITCH HUB, 1 PC untuk dijadikan router , dan cable
network (sebaiknya dibeli 1 rol untuk persiapan/penggantian kabel nantinya) , ethernet card atau
sering disebut LAN card dan juga connector (RG 45).


5. Biaya listrik
Biaya listrik per bulan ditentukan oleh kebutuhan listrik dari warnet tersebut. Untuk
memperkirakan biaya listrik yang wajar tentu harus di analisa dulu seberapa besar kebutuhan
daya listrik. Untuk 10 unit komputer, disarankan adalah minimal 6600 watt. Perkiraan biaya
listrik untuk daya sebesar itu biasanya berada di kisaran Rp 900.000 s/d Rp 1.500.000 per bulan.

6. Biaya koneksi per bulan
Pilihan koneksi sangat beragam dan bergantung kepada lebar bandwidth, media koneksi,
kualitas dll. Lebih baik untuk menentukan dulu kebutuhan bandwidth anda baru berbicara biaya
koneksi. Untuk mengetahui berapa biaya koneksi per bulan dapat dilihat dari situs-situs ISP di
Indonesia.

B. Ringkasan
Untuk mendirikan sebuah warnet harus memperhatikan ke-6 aspek tersebut. Dari aspek
tempat, kita dapat menarik pelanggan untuk menggunakan warnet kita. Tempat merupakan factor
terpenting dalam berkembang atau tidaknya usaha warnet itu. Tempat yang strategis adalah
sasaran yang dicari untuk mendirikan sebuah usaha.

Fasilitas yang memadahi tentunya juga berpengaruh akan konsumen yang datang.
Kepuasan konsumen akan fasilitas yang kita berikan akan berpengaruh terhadap perkembangan
usaha yang kita jalankan ini. Warnet mempunyai wasilitas mutlak yang harus dimiliki. Yaitu
computer, dan jaringan internet, computer tentunya harus sesuai dengan apa yang di anjurkan
atau sesuai dengan criteria kebutuhan para konsumen. Didalam usaha awal untuk berdirinya
warnet ini kita harus pandai-pandai untuk mengajak orang menggunakan usaha kita ini. Dengan
promo, selebaran dan lain-lain. Biasanya promo awal yang paling banyak digunakan untuk
menarik pelanggan datang. Dengan harga yang murah per-jamnya, akan tetapi kita juga harus
memikirkan apakah dengan promo murah tersebut kita akan mengalami kerugian atau laba. Jika
diprediksi kita akan merugi maka kita tidak menggunakan strategi yang pertama itu untuk
menarik konsumen datang. Kita akan menggunakan cara-cara yang lain, semisal dengan
selebaran, meningakatkan kecepatan aksess, membuat di dalam ruangan warnet senyaman
mungkin, operator yang ramah dan tempat yang bersih dan nyaman.