Nama : Sri Ambar
Rahayu
NPM : 26211869
Kelas : 4EB25
Artikel Kemiskinan Dan Pengangguran Di
Indonesia
Kemiskinan merupakan sebuah permasalahan sosial yang sangat
kompleks dan harus segera mendapat penanganan yang tepat agar dapat segera
teratasi. Indonesia sebagai negara berkembang dan memiliki jumlah penduduk yang
besar tentu tidak dapat terhindar dari masalah tersebut. Ini dibuktikan dengan
jumlah penduduk miskin yang besar, mayoritas tinggal di daerah pedesaan yang
sulit untuk diakses bahkan di kota besar seperti Jakarta pun juga sangat banyak
ditemukan masyarakat miskin. Kemiskinan dapat diartikan dimana seseorang sangat
sulit untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari dikarenakan berbagai
penyebab salah satunya adalah rendahnya tingkat pendapatan yang diperoleh.
Istilah kemiskinan muncul pada
saat seseorang atau sekelompok orang tidak dapat atau tidak mampu untuk
mencukupi kebutuhan sehari-hari selama hidupnya. Kemiskinan juga dapat
dikatakan sebagai keadaan kekurangan uang dan barang untuk menjamin
kelangsungan hidup. Kemiskinan juga sangat erat kaitannya dengan pengangguran, Pengangguran atau tuna karya adalah istilah untuk
orang yang tidak bekerja sama sekali, sedang mencari kerja, bekerja kurang dari
dua hari selama seminggu, atau seseorang yang sedang berusaha mendapatkan
pekerjaan.
Macam-macam
pengangguran berdasarkan penyebab terjadinya dikelompokkan menjadi beberapa
jenis, yaitu :
1. Pengangguran
konjungtural (Cycle Unemployment) adalah pengangguran yang diakibatkan oleh
perubahan gelombang (naik-turunnya) kehidupan perekonomian/siklus ekonomi.
2. Pengangguran
struktural (Struktural Unemployment) adalah pengangguran yang diakibatkan oleh
perubahan struktur ekonomi dan corak ekonomi dalam jangka panjang. Pengangguran
struktuiral bisa diakibatkan oleh beberapa kemungkinan, seperti : akibat
permintaan berkurang, akibat kemajuan dan pengguanaan teknologi, akibat
kebijakan pemerintah.
3. Pengangguran
friksional (Frictional Unemployment) adalah pengangguran yang muncul akibat
adanya ketidaksesuaian antara pemberi kerja dan pencari kerja. Pengangguran ini
sering disebut pengangguran sukarela.
4. Pengangguran
musiman adalah pengangguran yang muncul akibat pergantian musim misalnya
pergantian musim tanam ke musim panen.
5. Pengangguran
teknologi adalah pengangguran yang terjadi akibat perubahan atau penggantian
tenaga manusia menjadi tenaga mesin-mesin
6. Pengangguran
siklus adalah pengangguran yang diakibatkan oleh menurunnya kegiatan
perekonomian (karena terjadi resesi). Pengangguran siklus disebabkan oleh
kurangnya permintaan masyarakat (aggrerat demand).
Dampak Pengangguran terhadap
Perekonomian suatu Negara
1. Pengangguran
bisa menyebabkan masyarakat tidak dapat memaksimalkan tingkat kemakmuran yang
dicapainya. Hal ini terjadi karena pengangguran bisa menyebabkan pendapatan
nasional riil (nyata) yang dicapai masyarakat akan lebih rendah daripada
pendapatan potensial (pendapatan yang seharusnya). Oleh karena itu, kemakmuran
yang dicapai oleh masyarakat pun akan lebih rendah.
2. Pengangguran
akan menyebabkan pendapatan nasional yang berasal dari sector pajak berkurang.
Hal ini terjadi karena pengangguran yang tinggi akan menyebabkan kegiatan
perekonomian me-nurun sehingga pendapatan masyarakat pun akan menurun. Dengan
demikian, pajak yang harus dibayar dari masyarakat pun akan menurun. Jika
penerimaan pajak menurun, dana untuk kegiatan ekonomi pemerintah juga akan
berkurang sehingga kegiatan pembangunan pun akan terus menurun.
3. Pengangguran
tidak menggalakkan pertumbuhan ekonomi. Adanya pengangguran akan menye-babkan
daya beli masyarakat akan berkurang sehingga permintaan terhadap barang-barang
hasil produksi akan berkurang. Keadaan demikian tidak merangsang kalangan
Investor (pengusaha) untuk melakukan perluasan atau pendirian industri baru.
Dengan demikian tingkat investasi menurun sehingga pertumbuhan ekonomipun tidak
akan terpacu.
Faktor – faktor Penyebab Kemiskinan
di Indonesia :
1.
Tingkat pendidikan yang rendah
2. Produktivitas tenaga kerja rendah
3. Tingkat upah yang rencah
4. Distribusi pendapatan yang timpang
5. Kesempatan kerja yang kurang
6. Kualitas sumberdaya alam masih rendah
7. Penggunaan teknologi masih kurang
8. Etos kerja dan motivasi pekerja yang rendah
9. Kultur/budaya (tradisi)
10. Politik yang belum stabil
2. Produktivitas tenaga kerja rendah
3. Tingkat upah yang rencah
4. Distribusi pendapatan yang timpang
5. Kesempatan kerja yang kurang
6. Kualitas sumberdaya alam masih rendah
7. Penggunaan teknologi masih kurang
8. Etos kerja dan motivasi pekerja yang rendah
9. Kultur/budaya (tradisi)
10. Politik yang belum stabil
11.
Bencana alam
Beberapa program yang dilakukan oleh pemerintah dalam
menanggulangi kemiskinan antara lain :
1. Menjaga
stabilitas harga bahan kebutuhan pokok.
Program ini bertujuan menjamin daya beli masyarakat miskin atau keluarga miskin
untuk memenuhi kebutuhan pokok terutama beras dan kebutuhan pokok utama selain
beras.
2. Mendorong
pertumbuhan yang berpihak pada rakyat miskin. Program ini bertujuan mendorong terciptanya dan
terfasilitasinya kesempatan berusaha yang lebih luas dan berkualitas bagi
masyarakat atau keluarga miskin.
3. Menyempurnakan
dan memperluas cakupan program pembangunan berbasis masyarakat. Program
ini bertujuan untuk meningkatkan sinergi dan optimalisasi pemberdayaan
masyarakat di kawasan perdesaan dan perkotaan serta memperkuat penyediaan
dukungan pengembangan kesempatan berusaha bagi penduduk miskin.
4. Meningkatkan
akses masyarakat miskin kepada pelayanan dasar. Fokus program ini bertujuan untuk meningkatkan akses penduduk
miskin memenuhi kebutuhan pendidikan, kesehatan, dan prasarana dasar.
5.
Membangun
dan menyempurnakan sistem perlindungan sosial bagi masyarakat miskin. Fokus ini bertujuan melindungi penduduk miskin dari
kemungkinan ketidakmampuan menghadapi guncangan sosial dan ekonomi.
Kesimpulan
Kesimpulan
dari pembahasan diatas yaitu, kemiskinan di Indonesia bukanlah hal yang sepele
melainkan sudah menjadi permasalahan yang cukup besar. Semakin maju negara
Indonesia bukannya semakin berkurang masyarakat miskin namun akan semakin
bertambah. Banyak hal yang dapat menimbulkan kemiskinan yaitu, kurangnya
pendidikan, pendapatan yang rendah, serta pengeluaran-pengeluaran pemerintahan
yang lainnya yang justru semakin meningkatkan tingkat kemiskinan di Indonesia.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menanggulangi kemiskinan salah
satunya dengan menaikan pendapatan masyarakat miskin atau melakukan pemerataan
pendapatan per kapita agar masyarakat miskin bisa lebih sejahtera lagi
kehidupannya, meningkatkan taraf pendidikan bagi warga miskin, dll.
Saran
Indonesia sebagai negara yang kaya akan sumber daya alamnya
. saran saya agar pemerintah dan seluruh masyarakat di indonesia mau bekerja
sama untuk ikut berperan serta dalam meminimalkan jumlah kemiskinan agar negara
kita bisa bangkit dari keterpurukan baik dari krisis ekonomi maupun kemiskinan
yang semakin meningkat tiap tahunya, agar negara kita bisa berkembang dan maju
serta mensejajarkan dengan negara maju yang sejahtera.
Sumber ;
laelyrakhmawati.wordpress.com/2014/04/21/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-kemiskinan/
phenabiru.wordpress.com/2013/04/30/peran-pemerintah-dalam-menghadapi-kemiskinan/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar